Bacaan dan Perempuan

"Bacalah! Dengan Nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Dan Tuhanmu yang Maha Mulia. Yang mengajari manusia dengan perantara kalam. Yang mengajari manusia apa-apa yang tidak diketahuinya." QS Al-Alaq: 1-5
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum para mojokers yang baik hati! Aku kembali lagi loooh! Kalau kemaren aku sempat bahasin gimana cara menghasilkan rupiah lewat internet, maka kali ini aku bakal membawakan topik yang sedikit berbeda. Sesuai dengan judul yang aku pasang di atas, tema kali ini yakni bacaan dan perempuan. Aku bakalan sharing pengalamanku sebagai perempuan yang hobi banget melahap berbagai jenis bacaan.

Dari kecil, aku sudah dibiasakan membaca buku. Sejak Tk nol kecil aku udah bisa baca walaupun masih dieja. Terus waktu kelas 2 SD, aku udah dilangganin Bobo sama Ibuk. Nggak puas sama majalah, aku beranjak baca koran. Sampai bela-belain ke rumah tetangga cuman buat baca koran. Waktu agak gedean, mulai baca komik dan novel. Komiknya macem-macem. Ada Doraemon, Ninja Hatori, Donal Bebek, Paman Gober, Casper, banyak! Kalau novel aku bacanya novel Lima Sekawan karangan Enyd Blyton.

Novel Lima Sekawan pertamaku:3 (koleksinovelku.wordpress.com)

Berbagai macam bacaan numpuk di kamarku. Koleksi Majalah Boboku sampai ditaruh di kardus-kardus karena saking banyaknya. Waktu jaman SD, biasanya setiap hari sabtu, aku bawa 7-10 majalah ke sekolah buat dibaca rame-rame. Aku masih inget gimana hebohnya kalau temen-temen pada rebutan majalah. Aduh jadi kangen masa itu deh. Kalau majalahnya udah numpuk buanyak banget, Ibuk bakal ngajak aku ke panti asuhan buat bagiin majalah bekas yang masih layak baca.

Kenapa sih kamu kok suka baca buku? Sering temenku tanya kayak gitu, dan aku cuman bisa jawab: NAGIH! Anehnya mereka sering terheran-heran sama kebiasaanku ini. Seandainya mereka tau kalau aku lebih heran lagi ke mereka yang nggak suka baca buku:’)

Dari SD sampai SMP, tempat mainku ya perpustakaan sekolah. Ada banyak hal yang bisa kamu temukan dari tumpukan buku di perpustakaan. Misalnya kayak waktu aku SD, aku nemu komik perjuangan pahlawan Indonesia. Komiknya ringan, gambarnya menarik, dan kalau dibandingkan dengan mata pelajaran sejarah yang disampaikan di kelas, komik ini lebih mudah dicerna. Jenisnya juga lumayan banyak. Waktu itu aku baca yang seri W.R Supratman, Ir. Sukarno, dan Cut Nyak Dien. Kalau waktu SMP, aku nemuin buku tetralogi Laskar Pelangi di perpus. Dari Laskar Pelangi sampai Maryamah Karpov ada. Tau nggak rasanya waktu berhasil namatin buku-buku ini? Puas bangeet!

Sekarang aku udah SMA dan perpustakaannya jelas lebih besar dan lengkap. Apalagi sekolahku berdempetan langsung sama Perpustakaan Daerah Jember. Rasanya bahagia banget! Kalau lagi bosen, tinggal melangkahkan kaki ke perpusda. Suasana ruang bacanya yang cozy bikin kita betah berlama-lama disana. Selain itu, kalau kita selfie di antara rak-rak buku di sana, hasilnya jadi kayak ala-ala vintage gitu.
Foto ala vintage sama Dechin yang cantik:))

Dengan keberadaan Perpusda ini, aku nggak perlu ngeluarin bujet banyak buat beli buku. Paling-paling aku beli buku kalau ada even bazar buku murah disana. Hehe.

Sebagai seorang perempuan, seharusnya membaca dijadikan suatu kebiasaan. Manfaatnya besar banget, apalagi kita-kita ini adalah calon Ibu yang akan menjadi sumber informasi pertama bagi anak-anak kita kelak.

Secara pribadi aku sangat mengagumi Ibuku. Sosok yang berwawasan luas. Tiap pertanyaan yang dilontarkan anak-anaknya selalu dapat dijawab dengan baik dan tangkas. Tiap ditanyain, “Ibuk tau dari mana?” Ibuk pasti tersenyum sambil jawab, “Ibuk kan banyak baca.” Pernah suatu hari, sepupuku yang masih bayi dilarikan ke rumah sakit karena kena penyakit kuning. Ibuk bilang, kejadian itu nggak bakalan terjadi kalau tanteku matuhin perintah Ibuk buat jemur sepupuku itu tiap pagi. “Tantemu itu kurang baca buku, jadinya nggak tau apa manfaat sinar matahari pagi untuk kesehatan bayi,” katanya. Aku cuman bisa manggut-manggut aja waktu itu.

Kalau kita rajin membaca, maka pengetahuan kita akan bertambah, nanti kalau misalnya kita punya anak dan mereka tanya macem-macem ke kita, kita bisa menjawabnya dengan mudah. Jika setiap pertanyaan yang mereka lontarkan selalu terjawab oleh kita, bukan nggak mungkin anak-anak kita itu bakal jadi kritis dan cerdas. Ah, ibu mana sih yang nggak kepingin anaknya pinter?

Nih, ada tips untuk kalian yang ingin menjadikan membaca sebagai hobi:
  •        Tiap ada bacaan di depan mata, lahap aja! Entah itu koran, novel, dan yang lainnya.
  •    Kalau kamu malas mengeluarkan budget untuk suatu bacaan, baca lewat layar smartphone     juga bisa kok.
  •    Jangan lupa jaga jarak baca kamu. Jangan deket-deket, nanti mata bisa rusak. Jangan lupa   juga untuk mengistirahatkan mata secara berkala saat membaca. Oke?
Nih beberapa novel yang aku rekomendasikan buat kamu:

  • Seri Sherlock Holmes

Pertama kali nemu buku ini di perpus sekolah dan tiba-tiba ketagihan sama petualangannya yang super seru! Padahal dulu aku nggak pernah suka novel misteri. Coba deh kamu baca, selain seru, novel ini juga kaya akan pengetahuan baru. Kabar baiknya, ada empat seri novel SH yang terbaru di perpustakaan sekolahku! Yuhuu!

  •   Novel Remaja Karangan Luna Torashyngu

Walaupun segmen pembacanya adalah remaja, novel yang dikarang sama Kak Luna ini nggak melulu soal percintaan yang menye-menye.­ Nih, kayak novel Mawar Merah. Kamu bakal dibikin tercengang sama alur ceritanya yang bener-bener epic! Satu lagi yang bikin kamu tercengang, sebenarnya Kak Luna ini cowok loh!
  • Novel Karangan Habiburrahman El Shirazy

Buat kamu-kamu yang haus akan pencerahan rohani tapi suka ngantuk kalau dengerin ceramah, nih baca! Buku ini nggak cuman menghibur, tapi juga menasehati, mengingatkan, bahkan kadang menyindir kita! Serasa dapat hidayah dari Allah sesudah baca novel-novel ini. Alurnya meliuk-liuk dan nggak terduga. Hampir semua novel karangan Kang Abik, sapaan Habiburrahman El Shirazy ini best seller, loh. Nih, kayak Dwilogi Ketika Cinta Bertasbih, Ayat-ayat Cinta, dan yang baru terbit November kemaren dan langsung jadi best seller, Ayat-ayat Cinta 2. Aku merupakan salah satu fans AAC 2 yang nggak sabar buat liat novel ini difilmkan. Uhuy!

*ps: beberapa minggu yang lalu pemeran Fahri di film AAC yakni Fedi Nuril melangsungkan pernikahannya. /Brb potek berjamaah TT

Selain bacaan di atas, aku punya rekomendasi penerbit buku perempuan yang bagus buat kita-kita nih, yaitu Stiletto Book. Stiletto Book sendiri merupakan penerbit yang mengkhususkan dirinya untuk memproduksi novel-novel untuk wanita. Beli bukunya juga bisa online disini. Nggak perlu capek-capek ke toko buku deh. Asik kan? Mana ada sih penerbit yang ngertiin wanita selain Stiletto Book?  Kayaknya nggak ada deh. Tapi walaupun dikhususkan buat perempuan, bukan berarti laki-laki nggak boleh baca bukunya Stiletto loh ya J

(www.StilettoBook.com)
Maafkan aku yang cuman bisa merekomendasikan novel ke kalian. Tapi aku janji bakal mengulas buku-buku lain yang aku rekomendasikan buat kalian baca deh. Kalau bisa, aku juga bakal ngulas yang non-fiksi. Tapi yang sekarang cukup segini dulu ya. Aku lagi mau namatin novel Sherlock Holmes, juga sekalian mau liat-liat buku Stiletto sebelum bobok. Kalian jangan lupa baca buku loh! Berdoa sebelum tidur juga jangan dilupakan. Aku pamit dulu ya Mojokers! Wassalamu’alaikum!

Nama: Najihatul Mujahidah
Akun Twitter: @jiha_jii
Akun Ig: jiha_jii
Alamat Email: jiha1506@gmail.com



Comments

Post a Comment

Popular Posts